Idul Adha 2025: Merayakan Nilai Keikhlasan dan Kepedulian di Tengah Harmoni Gawe Becik

Idul Adha 2025: Merayakan Nilai Keikhlasan dan Kepedulian di Tengah Harmoni Gawe Becik

Yogyakarta, 7 Juni 2025 - Idul Adha bukan hanya tentang ritual keagamaan, tapi juga momen reflektif—menguatkan kembali makna pengorbanan, kepedulian, dan ketulusan memberi. Di tengah arus cepat dunia kerja dan target-target yang harus dicapai, PT Gawe Becik Nadhah Anugrah mengajak seluruh insan GENAH untuk sejenak berhenti, merenung, dan menyatu dalam semangat hari besar umat Islam ini.

Perayaan Idul Adha tahun ini dilangsungkan di jantung semangat perusahaan—Ndalem Kanugrahan, kantor pusat yang tidak hanya menjadi tempat bekerja, tetapi juga ruang tumbuh bersama. Dalam suasana yang hangat dan penuh khidmat, seluruh karyawan dari berbagai unit bisnis berkumpul untuk memperingati Hari Raya Kurban dengan penuh makna.

Harmoni Ibadah dan Kebersamaan di Lingkungan Kerja

Acara dimulai dengan Shalat Idul Adha bersama yang dilaksanakan di area sekitar kantor. Setelah itu, prosesi pemotongan hewan kurban berlangsung secara tertib, dengan menjunjung tinggi kaidah syariat dan prinsip kehigienisan.

Tahun ini, PT Gawe Becik menyembelih dan mendistribusikan sejumlah hewan kurban—yang merupakan hasil gotong royong dari keluarga besar GENAH. Daging kurban dibagikan kepada warga sekitar, mitra kerja, serta karyawan internal yang membutuhkan, sebagai wujud nyata dari nilai kepedulian sosial yang terus dihidupkan di lingkungan perusahaan.

Lebih dari sekadar perayaan, momen ini menjadi sarana mempererat ikatan antar divisi, memperkuat kolaborasi, dan membangun rasa saling peduli yang autentik. Di sela kegiatan, tawa ringan, obrolan penuh keakraban, dan sesi dokumentasi kebersamaan menambah hangatnya suasana.

Refleksi Nilai Spiritual dalam Dunia Profesional

Dalam sambutannya, perwakilan manajemen menyampaikan bahwa Idul Adha adalah momen yang selaras dengan budaya Spiritual di Gawe Becik: menumbuhkan nilai amanah, kejujuran, keseimbangan dunia-akhirat, dan kepedulian sosial. Bukan hanya tentang menyembelih hewan, tapi juga ego, keinginan pribadi, dan hal-hal duniawi yang menghalangi kita dari pertumbuhan yang bermakna.

Semangat berkurban juga dapat diterjemahkan dalam konteks profesional—seperti mengesampingkan ego untuk kepentingan tim, memberikan waktu lebih untuk membantu sesama, hingga melepaskan zona nyaman demi tumbuh bersama. Inilah makna sejati dari pengorbanan yang berdampak.

#SelaluAdaCara untuk Menebar Kebaikan

Melalui perayaan Idul Adha ini, PT Gawe Becik ingin menegaskan bahwa nilai spiritual bukan hanya urusan personal, melainkan fondasi budaya kerja yang sehat dan berkelanjutan. Karyawan yang kuat secara spiritual akan lebih mudah beradaptasi, berkolaborasi, dan siap menghadapi tantangan secara kompetitif.

Karena kami percaya, #SelaluAdaCara untuk menjadi pribadi yang lebih baik, termasuk dengan menjadikan setiap momentum—seperti Idul Adha—sebagai ruang refleksi dan perubahan.