
Salah satu pertanyaan yang kerap muncul dalam dunia profesional adalah: “Apakah jurusan kuliah menentukan karier seseorang?” Nyatanya, tidak sedikit individu yang saat ini bekerja di bidang yang berbeda jauh dari latar belakang pendidikannya. Dan kabar baiknya, itu bukan masalah.
Perubahan zaman, kebutuhan industri, dan perkembangan teknologi telah membuka banyak peluang karier yang fleksibel dan dinamis. Bahkan banyak perusahaan saat ini lebih menekankan pada keterampilan (skills), pengalaman, dan sikap kerja, dibanding sekadar jurusan akademis.
Jurusan Kuliah Bukan Satu-satunya Penentu Karier
Memang, jurusan kuliah bisa memberikan pondasi dasar pengetahuan dan pola pikir. Namun, dalam praktiknya, dunia kerja jauh lebih kompleks dan menuntut kemampuan yang beragam—bukan hanya apa yang kita pelajari di bangku kuliah.
Misalnya:
-
Lulusan teknik yang bekerja di bidang pemasaran digital.
-
Sarjana sastra yang menjadi analis data.
-
Lulusan pendidikan yang berkarier sebagai content creator.
Fenomena ini semakin umum terjadi, terutama di industri kreatif, teknologi, digital marketing, startup, dan wirausaha. Dunia kerja modern sangat menghargai orang-orang yang adaptif, cepat belajar, dan mampu berpikir lintas disiplin ilmu.
Mengapa Banyak Orang Berkarier di Luar Jurusannya?
Ada beberapa alasan umum mengapa seseorang bekerja tidak sesuai dengan jurusan kuliahnya:
-
Minat dan passion berubah seiring waktu.
-
Peluang kerja di bidang tertentu lebih terbuka.
-
Kondisi ekonomi atau kebutuhan pribadi mendorong eksplorasi karier lain.
-
Ingin mencoba tantangan baru dan berkembang di luar zona nyaman.
Semua alasan ini valid. Yang terpenting adalah bagaimana seseorang tetap berkembang, bertumbuh, dan menemukan makna dari pekerjaan yang dijalaninya.
Kunci Sukses Meski Tak Sesuai Jurusan
Jika saat ini Anda berada dalam pekerjaan yang tidak linear dengan latar belakang akademis, berikut beberapa strategi yang bisa membantu Anda tetap sukses:
1. Asah Keterampilan yang Relevan
Ikuti pelatihan, kursus daring, atau komunitas profesional di bidang yang sedang Anda tekuni. Dunia kerja sangat terbuka bagi mereka yang mau belajar dan terus memperbarui kemampuan.
2. Perkuat Portofolio dan Pengalaman
Daripada terpaku pada ijazah, tunjukkan pengalaman nyata melalui proyek, hasil kerja, atau kontribusi yang telah Anda lakukan. Ini jauh lebih meyakinkan bagi perusahaan atau klien.
3. Jaga Mentalitas Tumbuh (Growth Mindset)
Jangan merasa rendah diri hanya karena tidak “sesuai jalur.” Banyak tokoh sukses justru memiliki latar belakang karier yang tidak linear. Yang penting adalah semangat untuk terus belajar dan beradaptasi.
4. Bangun Jaringan di Bidang Baru
Terlibat dalam forum, webinar, atau kegiatan komunitas bisa memperluas wawasan dan membuka peluang baru yang sebelumnya tak terpikirkan.
Karier adalah Perjalanan, Bukan Perlombaan
Di era yang serba cepat ini, tidak ada satu jalur pasti menuju kesuksesan. Yang lebih penting dari kesesuaian jurusan adalah bagaimana seseorang menunjukkan dedikasi, keinginan belajar, dan kemampuan berkontribusi.
Jadi, jika Anda saat ini merasa “tidak nyambung” dengan jurusan kuliah, tenang saja. Anda tidak sendirian, dan itu bukan masalah. Justru di situlah peluang untuk tumbuh dan menemukan versi terbaik dari diri sendiri. Karena selalu ada cara untuk bertumbuh di jalur yang mungkin tidak direncanakan, namun bisa jadi paling bermakna.